DANPOSRAMIL BERSAMA MUSPIKA NAMO RAMBE MENGHADIRI KEGIATAN PELAYANAN KB SERENTAK SEJUTA AKSEPTOR (PSA) DALAM RANGKA HARI KELUARGA NASIONAL (HARGANAS) KE 31 TAHUN 2024
Namo Rambe – Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor sekaligus memperingati Harganas ke-31 Tahun 2024 di Puskesmas Kec. Namo Rambe Kab. Deli Serdang. (4/6/2024).
Kegiatan dihadiri oleh Camat, Danramil 0201-14/PB diwakili Danposramil, Ka UPTD KB, para Bidan Desa, Para Kader KB dan para Akseptor KB wilayah Kec. Namo Rambe. Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor (PSA) diselenggarakan oleh Ka UPTD KB An. Maritne A Maeha, hal ini merupakan program pemerintah bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan Keluarga Berencana (KB) di wilayah Kec. Namo Rambe.
Program ini sangat penting dalam menjaga kesehatan reproduksi dan mengendalikan pertumbuhan penduduk. Kegiatan PSA dilakukan di Puskesmas Namo Rambe pada Harganas ke-31 akan menyediakan berbagai layanan KB seperti pemasangan dan pelepasan implan, konseling KB, distribusi alat kontrasepsi, dan pengobatan sederhana bahkan salah satu Akseptor ibu rumah tangga yang anaknya terdampak Stunting dari Desa Ujung Labuhan melakukan pemasangan alat kontrasepsi jenis Implan. Selain itu, kegiatan ini juga Muspika Namo Rambe memberikan edukasi kepada para Akseptor yang hadir tentang pentingnya pendidikan keluarga dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya perencanaan keluarga dan akses terhadap pelayanan KB. Hal ini tentunya akan membawa dampak positif bagi keluarga, seperti membantu mengendalikan pertumbuhan penduduk. Selain itu juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan inklusi sosial dan hak anak. Dengan memberikan akses yang lebih mudah terhadap pelayanan KB, diharapkan masyarakat dapat lebih bebas memilih untuk memiliki jumlah anak yang sesuai dengan kemampuan ekonomi dan kebutuhan keluarga.
Kegiatan PSA pada Harganas ke-31 di Puskesmas Kec. Namo Rambe adalah salah satu upaya konkret untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat, diharapkan program KB dapat semakin efektif dalam mencapai sasaran
